Diduga Ada Korupsi & Anggaran Fiktif, Aliansi BEM Sibolga Tapteng, Demo Disperindag

Sibolga, Pijar Tapanuli - Sehubungan dengan adanya temuan dilapangan terkait dugaan tindak pidana korupsi dan dugaan anggaran fiktif di dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Sibolga yang bersumber dari APBD Kota Sibolga T.A 2024, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa demo disperindag kota Sibolga, rabu (5/2/2025) di depan kantor Disperindag Sibolga untuk mempertanyakan kebenaran tersebut.
Kedatangan aliansi BEM Sibolga/Tapteng di kantor disperindag sibolga dengan koordinator aksi Irsan Palupi Sihaloho langsung mempertanyakan anggaran pembuatan Gudang Rumah Produksi Rp. 163.999.228 dan Pemeliharaan/rehabilitasi Rumah Produksi Rp. 242.074.274.
"Kami menilai besarnya anggaran tersebut sangat fantastis untuk sebuah bangunan yang tidak beroperasi dan masih dalam kondisi baik-baik saja. Melihat dan mendengar situasi pemerintahan kota sibolga Tahun 2024 mengalami defisit, seharusnya anggaran tersebut bisa dimanfaatkan dan dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu kami dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sibolga - Tapanuli Tengah meminta kepada pihak kepolisian selaku instansi penegak hukum yang berwenang dalam permasalahan ini," jelas Irsan
Setelah menyampaikan beberapa poin, akhirnya mewakili kadis perindag kota sibolga, Lindung Manulang berkenan untuk menerima para pengunjuk rasa di ruang pertemuan diperindag sibolga dengan pengawalan petugas kepolisian.
Irsan Palupi Sihaloho, dalam pertemuan dengan dinas perindag sibolga menyampaikan bahwa tuntutan aksi dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sibolga-Tapanuli Tengah adalah meminta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Sibolga untuk tranparansi terkait dugaan anggaran FIKTIF Gudang Rumah Produksi kota Sibolga yang bersumber dari APBD kota Sibolga T.A 2024.
"Kami Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sibolga-Tapanuli Tengah meminta Aparat Penegak Hukum melakukan penyelidikan terkait penggunaan anggaran pada Pembuatan Gudang Rumah Produksi dan Pemeliharaan/Rehabilitasi Rumah Produksi. Kami Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sibolga-Tapanuli Tengah meminta Walikota Sibolga COPOT Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Sibolga bilamana dugaan tersebut terbukti," jelasnya.
Sementara itu, mewakili kadis perindag kota sibolga, Lindung Manullang saat menerima para pengunjuk rasa menyampaikan bahwa terkait perkerjaan kedua proyek tersebut, baik nama dan nilai proyek semua itu tertera dalam plank proyek.
"Jadi kita cukup terbuka dan transparan dalam melaksanakan pekerjaan tersebut. Terkait apakah pekerjaan itu tepat sasaran, dalam pengawasannya, kita telah diperiksa oleh internal pemerintah kota sibolga yaitu pihak inspektorat," jelasnya. (Son)