"DPC PAPDESI Tapteng Minta Tinjau Ulang Pemberhentian Para Kepala Desa"
Tapian Nauli, Pijar Tapanuli - Dewàn Pimpinan Cabang (DPC) PAPDESI (Perkumpula Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Tapanuli Tengah meminta agar para kepala desa yang di non aktifkan sementara maupun yang dinonaktifkan permanen agar ditinjau kembali.
Penegasan ini disampaikan Ketua DPC PAPDESI Kabupaten Tapanuli tengqh Hasdar Efendi, didampingi sekretaris Papdesi Tapteng, ketua panitia Riswan Silaban dan sekretaris panitia Raker Papdesi, dalam konfrensi persnya, usai pelaksanaan raker Papdesi tapteng, sabtu (4/10/2025) di RM Rahmi desa Tapian Nauli I kecamatan Tapian Nauli Tapanuli tengah.
"Dengan adanya saat ini gejolak yang ada di tengah tengah masyarakat tentang khususnya, kami para kepala desa, saya selaku ketua Papdesi kabupaten tapanuli tengah, merasa sàngat prihatin atas apa yang terjadi terhadap kami para kepala Desa. Kami mengharapkan kepada pemimpin kami yang secara kekeluargaan, bupati adalah ayah dari para kepala desa. Oleh karena itu, kami menghimbau dan memohon, kalaupun ada isu isu miring yàng selalu memojokkan para kepala desa, kami mohon agar kami dibina, diajari ke jalan yang baik, namanya juga kami manusia bukanlah sempurna, tapi ajak kami untuk duduk bersama atau diskusi, itu harapan kami selaku anak dan bapak," jelas Hasdar.
Menurut Dia, Didalam pemerintahan, kades adalah anak buahnya Bupati, secara kekeluargaan para kades ini adalah anak bupati, oleh karena itu, jika ada masalah janganlah, diberikan hukuman langsung, mari diajari, mari dibina, agar program sesuai visi misi bupati dan wakil bupati tapteng dapat berjalan dengan baik. Para kades di Tapteng siap sesuai dengan RAKERCAB ini mendukung visi dan misi bapak Bupati dan wakil bupati Tapteng menaikkan program dan meningkatkan pelayanan yang adil untuk semua, sesuai motto beliau, Tapteng naik kelas dan adil untuk semua.
"Apapun isu isu yang ada tentang kepala desa, kami sangat prihatin, kami juga punya keluarga, anak dàn istri, dengan banyaknya tudingan tudingan segelintir orang kepada kepala desa tentunya akan membebani kiner kami, àpalagi kami itu juga merupakan manusia biasa, kami akan membenahi diri, akan bekerja lebih baik, sesuai dengan program yàng dibuat oleh pak Bupati Tapteng dàn kami tetap mendukung program dari pak bupati tapteng," Kata ketua Papdesi Tapteng.
Terkait adanya penonaktifan para kepala desa, kàta ketua Papdesi Tapteng, pihaknya tetap akan berupaya dan mengharapkan agar bisa ditinjau kembali, namun itu tetap semua keputusan pak Bupati, karena hal itu sesuai UU dan peraturan yang berlaku. Tapi dirinya selaku pengurus DPC Papdesi Tapteng berharap agar rekan rekan juang yang sudah dinonaktifkan, walaupun sudah diberhentikan secara permanen, bermohon agar hal itu ditinjau juga kembali.
"Bagaimana hak hak dari para kepala desa kami ini, bisa mendapat hak yang sebenarnya, itu harapan kami pada pak Bupati Tapanuli tengah. Para kepala desa dipilih oleh rakyat, ada mekanisme yang berlaku disana sesuai undang undang," jelas Hasdar Efendi.
Sementara itu, Ketua panitia Riswan silaban, didampingi sekretaris panitia dalam konfrensi persnya menyampaikan bahwa ada 3 poin yang dihasilkan dalam raker kali ini, agenda, pertama Siap mendukung dan menyukseskan program bapak bupati tapteng masinton Pasaribu dan wakil bupati Mahmud efendi lubis sesuai visi misi menciptakan pelayanan masyarakat yang adil dan bersih, seperti motto Tapteng naik kelas Adil untuk Semua.
"Agenda kedua, DPC Papdesi Tapanuli tengah adalah para kepala desa dan perangkat desa yang menjadi ujung tombak Pemerintaha dalam melaksanakan pelayanan secara langsung ke masyarakat didesa masing masing dan kami melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan UU no.6 tahun 2014 dan perubahan Permendagri no. 82 tahun 2015. Kepala desa dan perangkat desa juga diangkat dan diberhentikan sesuai dengab UU no.6 tahun 2014," jelasnya.
Kemudian, kata Riswan, agenda ketiga, DPC PAPDESI Kabupaten Tapanuli tengah sesuai dengan program Bapak Presiden Prabowo Subiànto, DPC PAPDESI Tapteng siap untuk menyukseskan Koperasi desa Merah Putih di Kabupaten Tapanuli tengah, Perlu juga ditegaskan bahwa para kepala desa ini, jujur, bukanlah orang yang suci atau bersih dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab di Pemerintahan desa itu, kalaupun memang ada kesalahan ataupun kekurangan dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab di desa masing masing, dimohon untuk kita semua dàpat bekerja sama untuk memperbaikinya.
"Melihat perkembangan saat ini, terutama melalui media sosial yang dengan secara gamblang membuat suatu narasi yang dapat menimbulkan suatu gejolak di pemerintahan desa, melalui Wadah Papdesi ini berharap, mari sama sama duduk bersama untuk meluruskan informasi yang akhir akhir ini menyudutkan para kepala desa di kabupaten tapanuli tengah dan kami juga DPC Papdesi kabupaten tapanuli tengah tetap berkomitmen untuk menjalin kemitraan dengan seluruh rekan rekan wartawan dan LSM untuk pelaksanaan pembangunan di desa desa, mari kita bekerja sama untuk pembangunan di desa itu menjadi lebih baik," jelas kades mela R Silaban. (7la)
